Jumlah Pengunjung Saat Ini

Minggu, 04 September 2011

UJI TAMPIL GAGAS TEATER#9 - TIGA 100% KARYA





Team produksi dan anggota komunitas kelas laboratorium sempeneRIAUteater sudah merancang Gagas Teater # 9 dengan tema : 3 seratus persen karya. masing - masing adalah : sebuah karya Pementasan Monolog, sebuah karya Pementasan Street Theater, dan sebuah karya Poetry Concert. Gelaran tiga 100% karya : Gagas Teater #9 akan di uji kelayakan pementasannya di wilayah kabupaten Indragiri Hulu, untuk kemudian juga dijadwalkan dipentaskan kembali disebuah laman seni daerah tujuan yang masih dirahasiakan.

Uji tampil Gagas Teater #9 sudah dilaksanakan pada hari minggu, 30 Oktober 2011 di halaman Gedung Kesenian Indragiri Hulu pada pukul 20.30 wib.
dengan menampilkan 3 pementasan sekaligus yaitu :
Konser puisi PERANG BINTANG SASTRA (PBS) - DRUS!
Pementasan MONOLOG - DAM
Pementasan STREET THEATER - CABIK

Dengan 14 crew sekaligus pemain yaitu :
Adepura Indra - Sutradara dari pementasan TIGA 100% KARYA & pemeran "CABIK"
Delly - pemeran "PBS"
Diki Wansa - Team "MONOLOG"
Icha - pemeran "PBS"
Maria - pemeran "PBS"
Pramuditha - pemeran "PBS" & Team MONOLOG
Rasidah Amelia - pemeran "PBS"
Ravico Despioni - pemeran "PBS" & "CABIK"
Regina Reverly - pemeran "PBS"
Rhido Kurniawan - pemeran "MONOLOG"
Riza Risdanti -  pemeran "PBS" & "CABIK"
Warsinok - pemeran "PBS" & Team "MONOLOG"
Yelly Lutfia - pemeran "PBS"


Uji tampil Gagas Teater #9 telah berhasil dilaksanakan dengan persiapan pementasan, tata panggung serta tata cahaya yang sangat sederhana, tetapi berhasil menarik antusias masyarakat untuk melihat langsung pementasan ini.
Setelah Uji Tampil ini berhasil dilaksanakan maka Team produksi dan anggota komunitas kelas laboratorium sempeneRIAUteater akan menggelar pementasan Gagas Teater #9 disebuah laman seni tepatnya di Pekanbaru pada bulan November, tetapi dengan tempat dan tanggal pementasan yang masih dirahasiakan.


Sabtu, 03 September 2011

takbiran 1432 rempak gendang

Malam Ini Bupati Inhu akan Akan Melepas Peserta Pawai Takbir.
Jefri Hadi - RiauOnline

Namun pascapengumuman oleh Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali melalui media elektronik ( TV ) terkait Hari Raya Idul Fitri 1432 H jatuh pada hari Rabu (31/8/2011), sejumlah kendaraan pawai takbiran yang awalnya akan melakukan konvoi keliling kota Rengat menjadi urung dan memilih balik kanan dan pulang dengan teratur.

“kami cukup kecewa dengan adanya pertikaian penetapan hari raya tahun ini, karena disamping kita sudah bersiap untuk melakukan pawai takbir, para ibu rumah tanggapun juga sudah menyiapkan menu untuk lebaran hari pertama nantinya. Dan hari selasa kita masih puasa maka masakan yang akan siap saji tersebut akan mubazir dan basi”.

Demikian dikatakan oleh salah satu tokoh adat Rengat yang enggan di cantumkan namanya kepada RiauOnline.com Senin malam (29/8/11) di lokasi star pelaksanaan pawai takbir di Kota Rengat. Tepatnya di depan Kediaman Bupati Indragiri Hulu.

Di katakana nya. Manun demikian, kita sebagai umat muslim harus legowo dengan keputusan ini. Karena walaupun imam atau aliran sedikit berbeda, namun kita punya tuhan ada satu. Dan juga sebagai warga Negara kita juga harus mengikuti aturan ataupun keputusan yang dibuat atau di tetapkan oleh pemerintah. Ungkap nya.

Dari pantauan RiauOnline.com di lapangan, sedikitnya ribuan orang sudah memadati lokasi pelepasan pawai takbir tersebut, dan direncanakan pawai tersebut akan di lepas lansung Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto,SE di halaman rumah dinas Bupati.

Dan juga, sebelum pawai takbiran tersebut di lepas, ribuan masyarakat yang akan mengikuti pawai akan di hibur lebih dulu oleh Group Rempak Gendang Gema Takbir, yang akan ditampilkan oleh Dewan Kesenian Indragiri (DKI) di bawah asuhan Bapak H.Nasri Muda,SSos dan dibawah naungan Yopi Soegi Nugraha Prawira (YS). hal ini di katakan lansung oleh Ketua Dewan Kesenian Indragiri (DKI) H.Nasri Muda,SSos.

Dikatakannya, Rempak Gendang Gema Takbir ini beranggotakan sebanyak 85 orang/pemain. dan kesemua nya itu adalah anak daerah atau putra daerah yang terdiri dari beragam pendidikan, seperti Maha Siswa, SLTA,SLTP, hingga SD. serta juga ada yang sudah bekerja sebagai pegawai/atau honorer di pemerintahan Kabupaten Inhu. jelas pria yang akrap dengan sapaan Kak Nas tersebut.

Namun, keter tundaan tersebut bukan lah berarti gagal sama sekali. Pada mala ini Selasa (30/8/11) di lokasi yang sama, masyarakat kota rengat akan melaksanakan pawai takbir. Hal ini di lakukan setiap tahunnya pertanda penyambutan hari raya Idul Fitri. Dan juga Dewan Kesenian Indragiri (DKI) tetap akan menampilkan Rempak Gendang Gema Takbir tersebut dengan lagu dan nada atau instrumen musik hasil karya anak daerah yang telah di persiapkan jauh – jauh hari, yang nantinya akan menghibur para peserta pawai takbir yang ada di kota Rengat.